Minggu, 14 Agustus 2011

мoм , чσυ αгε мч εvεгļαζтīлğ ♥

Ibu . . .
Seseorang yang aku butuhkan melebihi siapapun.
Seseorang yang selalu ada saat aku merasa sendiri, saat aku sangat membutuhkan seseorang untuk bersandar.
Seseorang yang selalu mengerti aku apapun mood aku saat itu.
Seseorang yang sangat menerima aku apapun keadaan aku, baik ataupun buruk.
Seseorang yang memiliki kesabaran tiada batas ketika aku sangat mengesalkan dan menjengkelkan.
Seseorang yang rela meluangkan waktu kesibukannya demi aku walaupun hanya untuk menemani aku berkeluh kesah.
Seseorang yang tak pernah bosan untuk mengingatkan aku ketika aku berbuat salah, meskipun aku melakukan kesalahan yang aku lakukan sebelumnya.


Ibu . . .
Betapa besar arti kehadiranmu disetiap hari-hari yang aku lalui.
Anakmu yang selalu membutuhkan dorongan untuk melalui hari-hari yang dijalaninya.
Betapa besar pengorbanan yang telah engkau lakukan dan berikan untuk ku.
Anakmu yang tak pernah mampu untuk membalas semua yang telah engkau lakukan dan berikan.
Betapa besar kasih sayang yang telah engkau berikan kepada ku.
Anakmu yang terkadang marah padamu saat berbeda pendapat dalam sesuatu hal.


Ibu . . .
Tak mampu aku gambarkan mengenai sosokmu.
Terlalu banyak arti darimu, hingga aku tak mampu tuk berkata-kata lagi.


Hanya sedikit doa yang bisa aku panjatkan :

“ Yaa Allah , terimakasih yang tak terhingga yang selalu aku panjatkan padaMu atas kehadiran malaikat yang telah Kau berikan dalam hidup ini.
Sesosok malaikat yang selalu mengenalkan aku padaMu.
Sesosok malaikat yang selalu memberikan petunjuk dijalan lurusMu.
Sesosok malaikat yang selalu mendampingi aku apapun keadaan aku.
Sesosok malaikat yang selalu mencintai dan menyayangi aku hingga akhir hayatnya.
Sesosok malaikat yang selalu melakukan dan memberikan yang terbaik buat aku.


Yaa Allah, jagalah salah satu malaikatMu ini.
Jagalah dia , sayangilah dia, cintailah dia yg selalu ada untuk aku.
Berikanlah yang terbaik dalam hidupnya.
Berikanlah kebahagiaan yang melimpah untuknya karna sungguh aku tak mampu membalas semua yang telah dia lakukan dan berikan untuk aku.
Ampunilah semua kesalahannya.
Amin . . . Amin yaa robbal'aalaamiin”